Segarang apapun penampilannya, tidak sedikit kacermania yang mengeluhkan burungnya lantaran berhenti berkicau alias macet bunyi. Macet bunyi bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Tips penanganan kacer macet bunyi berikut ini semoga bisa menjadi solusi bagi Anda yang sedang atau kelak mengalaminya.
Umumnya, kacer yang mengalami masalah tersebut akan menunjukkan beberapa perilaku negatif, misalnya kurang nafsu makan, gerakan menjadi lamban alias kurang aktif, dan bulu-bulunya tampak kusam.
Kacer macet bunyi akibat stres biasanya disebabkan sangkar terjatuh, atau bisa juga diganggu / diserang binatang lain (ular, kucing, musang, dll). Pada kondisi tersebut, kacer akan mengalami trauma dan cenderung menjadi tidak tenang, serta terus-menerus merasa gelisah.
Kacer macet bunyi akibat mental ngedrop biasanya terjadi saat dan usai dilombakan. Ini disebabkan burung belum siap bertarung, namun dipaksakan oleh pemiliknya.
Beberapa kacer muda, meski awalnya hebat, kerap mengalami peristiwa seperti ini. Mentalnya mudah jatuh ketika berhadapan dengan kacer-kacer yang umurnya lebih mapan. Pada kondisi inilah, kacer sangat rentan macet bunyi.
Seperti disebutkan di atas, perawatan kurang tepat menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kacer berhenti bunyi. Misalnya, terjadi perubahan pakan secara mendadak, terutama pakan tambahan / extra fooding (EF) di luar kebiasaannya.
Selain perawatan harian, kacer yang terganggu kesehatannya pun sangat rentan mengalami macet bunyi. Gangguan pada tenggorokan atau pernafasan paling sering dialami kacer sehingga berhenti berbunyi.
Awalnya “hanya” serak, kemudian berlanjut macet bunyi. Karena itu, penanganan dengan obat-obatan secara tepat harus diterapkan sebelum keadaannya menjadi bertambah parah.
Untuk mengatasi kacer macet bunyi yang disebabkan salah penanganan / perawatan, maka beberapa terapi berikut ini bisa diaplikasikan pada burung kesayangan Anda:
- Pindahkan kacer ke tempat yang lebih sejuk dan tenang.
- Embunkan burung pagi-pagi hari sekali di tempat yang tidak terpapar sinar matahari secara langsung.
- Berikan multivitamin seperti BirdVit. Ini untuk mengkondisikan burung agar memiliki stamina cukup. Syarat burung agar mau berkicau adalah dalam kondisi fit.
- Berikan EF jangkrik secara rutin setiap hari, dengan porsi 4-5 ekor. Jika memungkinkan, kroto bisa diberikan sekali seminggu.
- Putarkan beragam audio terapi yang bisa membantu merangsang kacer agar mau berkicau lagi.
- Setelah kacer menunjukkan perubahan yang membaik, berikan pelatihan dengan menggunakan burung kacer lainnya yang bermental kurang bagus, atau biasa disebut kacer untulan. Hal ini dapat memberikan rangsangan dan mengangkat mentalnya.
- Secara bertahap, perawatan kembali diberikan seperti biasanya.
semoga bermanfaat
disunting dari omkicau.com
0 Response to "7 langkah manjur mengatasi Kacer yang tiba-tiba macet bunyi"
Posting Komentar