3 sendok kroto dan jangkrik tiap hari langsung sabet dobel Winner


“Perubahan paling signifikan adalah porsi kroto. Semua ini saya lakukan agar penampilan Koto lebih maksimal, bisa makin dahsyat,” 

Penampilan MB Koto kini memang lebih dahsyat. Buktinya, dalam Latber Special Ceria di Lapangan Kadaci, Payo Selincah, Kota Jambi, Minggu (8/11) lalu, jagoan ini mampu mencetak double winner.


Nah, berikut ini perbandingan setelan MB Koto saat masih di tangan Om Kasnadi dan ketika sudah di tangan Om Akia.
Perawatan MB Koto di tangan Om Kasnadi
Setiap pagi, kerodong dibuka, kemudian burung dikeluarkan untuk dianginkan sebentar. Selanjutnya burung mandi, lantas dijemur. Saat itulah Koto diberi 2 sendok makan kroto, plus 5 ekor jangkrik.
Sore hari, burung kembali mandi dan dijemur. Porsi kroto dan jangkrik sama seperti pagi hari, yaitu 2 sendok makan dan 5 ekor.
Perawatan lomba dimulai H-1, atau sehari menjelang berlaga. Sabtu pagi, burung dan dijemur. Porsi kroto ditambah. Porsi jangkrik juga ditambah menjadi 7 ekor jangkrik.
Sore harinya, burung kembali mandi dan dijemur. Porsi kroto kembali ditambah, begitu pula jangkrik (7 ekor).
Minggu pagi sebelum dibawa ke arena lomba, burung tetap dimandikan dan dijemur. Porsi kroto dan jangkrik sama seperti Sabtu pagi.
Perawatan MB Koto di tangan Om Akia
Teknis perawatan murai batu Koto di tangan Om Akia sebenarnya tidak jauh berbeda dari apa yang sebelumnya dilakukan Om Kasnadi. Yang berubah hanya setelan extra fooding (EF), yaitu kroto serta jangkrik.
Sekarang, setiap hari MB Koto diberi 3 sendok makan kroto dan 3 ekor jangkrik pada pagi hari. Porsi yang sama juga diberikan pada sore hari.
Perawatan lomba dimulai pada H-2 (Jumat), jadi bukan lagi mulai H-1. Jumat pagi, sehabis mandi dan jemur, MB Koto diberi 3 sendok makan kroto dan 4 ekor jangkrik. Sore hari juga diberi kroto maupun jangkrik dengan porsi yang sama.

disunting dari omkicau.com

0 Response to "3 sendok kroto dan jangkrik tiap hari langsung sabet dobel Winner"

Posting Komentar