7 Tahapan memaster Murai Batu supaya cepat masuk berikut suara masteran yang bagus untuk lomba


Yang terpenting dalam memaster adalah harus memilih suara masteran atau suara isian burung yang tepat. Soalnya, kalau sampai salah memilih jenis isian burung untuk masteran, maka suara burung Murai Batu malah rusak dan biasanya sulit dikembalikan seperti semula.
Oleh karena itu, mari mengenal suara burung masteran apa saja bagus untuk Murai Batu. Kalau suara masterannya sesuai, pasti burung Murai Batu Anda menjadi lebih gacor dan ngerol panjang. Nah, pertanyaannya jenis burung apa saja yang bagus untuk masteran Murai Batu?

Jenis Suara Burung yang Bagus untuk Masteran Murai Batu

  • Burung Cililin
  • Burung Kenari
  • Burung Lovebird
  • Burung Cucak Jenggot
  • Burung Pelatuk
Walau ada lima jenis suara burung yang bagus suara isian Murai Batu, tapi pilih salah satu saja agar proses memaster cepat masuk dan berhasil. Kalau beberapa suara isian dimasukkan sebagai suara masteran, maka burung Murai Batu akan kebingungan dan pada akhirnya dia malah tidak bisa merekam suara masteran dengan baik dan maksimal.

Cara Memaster Murai Batu yang Bagus

1. Memaster Murai Batu Trotolan Usia 3 Minggu

Usia burung Murai Batu yang paling ideal untuk dimaster adalah usia 3 minggu. Pasalnya, Murai Batu tersebut masih muda sehingga lebih cepat menyerap suara isian dalam proses pemasteran. Anda juga bisa memaster burung Murai Batu yang sudah menginjak usia 1 bulan – 1,5 bulan.
Murai Batu trotolan sebaiknya dimaster menggunakan suara burung yang halus tetapi agak kasar atau tajam. Jadi pada awal bulan, Murai Batu trotolan dimaster pakai suara masteran Lovebird Serindit, atau Parkit.
Konon katanya, ketiga jenis suara burung tadi lebih mudah diingat suaranya oleh burung Murai Batu. Anda bisa melatih Murai Batu saat pemasteran di kamar atau ruangan yang kosong. Kalau mau di luar ruangan tidak masalah, tetapi Murai Batu harus dijauhkan dari burung lain dan jangan sampai mendengar suara burung lain.
Kami ingatkan agar hasil pemasterannya cepat masuk, maka pilih Murai Batu muda atau trotolan berusia sekitar 3 minggu. Kalau lebih dari usia tersebut, biasanya dapat dimaster tapi membutuhkan waktu yang lama dan cukup sulit.

2. Pemasteran Murai Batu dengan Suara Burung Asli

Sebagai contoh, jika Anda ingin memaster Murai Batu dengan suara isian Cucak Jenggot asli, maka yang dibutuhkan adalah dua ekor Cucak Jenggot yang sudah gacor. Mengapa harus gacor? Karena agar kedua burung tersebut berkicau bersahut-sahutan.
Namun, yang perlu diperhatikan adalah penempatan kedua burung Cucak Jenggot. Pasalnya, Anda harus menjauhkan kedua burung tersebut, tetapi suaranya harus terdengar satu sama lain.
Setelah itu, burung Murai Batu diletakkan di tengah, di antara dua burung Cucak Jenggot. Tapi ingat, ketiga burung tadi tidak boleh terlihat satu sama lain.
Jika ingin mengombinasikan suara burung masteran Cucak Jenggot dengan jenis burung lain juga tidak masalah. Yang penting sama-sama sudah gacor. Misalnya, Cucak Jenggot dengan Kapas Tembak atau Tengkek Udang dengan Cililin dan lain-lain.

3. Memaster Murai Batu dengan Suara MP3

Seperti yang sudah kami sampaikan di atas, Anda bisa memaster Murai Batu dengan suara atau audio burung masteran. Perangkatnya ada banyak, seperti smartphone, ponsel, tablet, laptop, komputer, tape, walkman, MP3 Player, dan lain sebagainya.
Kalau Anda hanya mempunyai smartphone, misal Android, Anda bisa mengunduh aplikasi suara masteran burung di Google Play Store. Di sana, banyak sekali suara masteran burung yang dikhususkan untuk masteran burung. 
Setelah itu, putar aplikasi atau suara hasil download-an di sekitar sangkar burung Murai Batu. Tujuannya agar dia menganggap ada musuh di dekatnya. Sehingga, Murai Batu akan tertantang untuk ikut berkicau dan menirukannya.
Pemutaran suara masteran burung bisa dilakukan pada saat Murai Batu istirahat. Oh iya, volume suaranya cukup kecil sampai sedang saja. Kalau terlalu keras, burung Murai Batu akan ketakutan dan tidak mampu menyimpan suaranya ke memori otak.

4. Murai Batu Dikerodong saat Memaster

Agar burung Murai Batu tidak terpancing emosinya atau birahi, maka alangkah baiknya jika Murai Batu dikerodong saja. Burung dikerodong saat melakukan pemasteran dengan burung asli. Tujuannya, supaya Murai Batu tidak menjadi liar karena melihat musuhnya pada jarak dekat.
Kalau ditutup kerodong, tentu Murai Batu hanya bisa mendengar suara burung masteran saja. Hal ini juga bagus untuk melatih mentalnya selama menjalani pemasteran.

5. Tahap Memaster Burung Murai Batu

Pemasteran Murai Batu harus dilakukan secara bertahap. Contohnya, Anda bisa memilih suara masteran yang karakternya halus, tapi tajam. Lakukan pemasteran tersebut kurang lebih selama 1 bulan.
Apabila sudah menunjukkan hasil dan Murai Batu sanggup merekam suara isian dengan baik, maka bulan berikutnya dilanjut dengan karakter suara burung masteran yang kasar.
Jangan pernah mencampur karakter suara burung secara bersamaan, biasanya burung Murai Batu malah kebingungan dan tidak bisa menyimpan suara tersebut.

6. Konsisten Memaster Murai Batu

Jika Anda sibuk bekerja, ada kemungkinan pemasteran Murai Batu tidak akan pernah berhasil. Sebab, memaster Murai Batu harus dilakukan secara konsisten.
Kalau Anda sibuk, Anda bisa mencari pekerja atau karyawan yang dapat merawat dan melatih Murai Batu Anda di rumah. Sehingga, setiap hari Anda tetap bisa bekerja dan Murai Batu tetap mendapat pelatihan suara masteran lengkap dengan perawatannya.

7. Pakan untuk Menunjang Pemasteran Murai Batu

Pakan harian selama proses memaster Murai Batu sebenarnya sama dengan Murai Batu yang tidak dimaster, yaitu jangkrik, kroto, ulat, dan voer.
Namun, pada saat memaster Murai Batu, Anda harus mempunyai setingan pemberian pakan yang disukai Murai Batu tersebut. Dengan begitu, Murai Batu seakan seperti mendapat hadiah makan enak setelah melakukan latihan. Setingan Murai Batu harus Anda pelajari bersamaan atau sebelum proses pemasteran.
Selain itu, pilih pakan atau extra fooding (EF) yang segar. Jangan pakan yang sudah mati atau sudah menjadi bangkai. Pakan seperti itu biasanya sudah kehilangan gizinya dan justru malah berbahaya bagi kesehatan burung Murai Batu.
Pemasteran Murai Batu dilakukan secara bertahap agar burung mudah mengingat suara isian. Maksimal tiga jenis suara isian dalam satu kali latihan agar burung Murai Batu mudah mengingatnya.
semoga bermanfaat
sumber artikel burungnya.com

0 Response to "7 Tahapan memaster Murai Batu supaya cepat masuk berikut suara masteran yang bagus untuk lomba"

Posting Komentar