Awalnya mampu ngekek panjang, 35-40 detik, Namun tiba-tiba durasinya berubah jadi pendek. Ini penyebabnya

Hasil gambar untuk lovebird ngekek
Berbeda dari kebanyakan jenis burung kicauan, lovebird memiliki tingkat kecerdasan tersendiri yang menjadi kekhasan burung-burung berparuh bengkok (parrot). Selain itu, lovebird juga bisa menjalin hubungan / ikatan batin dengan orang yang sehari-hari merawatnya, entah pemilik maupun perawat harian.
Perubahan pola perawatan dan suasana lingkungan di sekitarnya, terganggunya ikatan batin dengan pemilik / perawat, serta gangguan fisiologis dan gangguan penyakit, dapat membuat performa suara lovebird mengalami penurunan drastis.
Lovebird sehebat apapun (termasuk langganan juara lomba) yang rajin bunyi dan / atau berdurasi ngekek panjang, bisa mengalami penurunan performa suara. Misalnya menjadi tidak rajin bunyi, durasinya menjadi pendek-pendek, bahkan macet bunyi.
Kalau dipetakan, berikut ini beberapa penyebab suara lovebird berubah dari gacor menjadi pendek-pendek, bahkan macet bunyi:
  1. Stres
  2. Perubahan Perawatan
  3. Mudah Birahi
  4. Pascamabung 
  5. Gangguan Penyakit

Lovebird mengalami stres

Stres pada lovebird bisa terjadi akibat beberapa hal. Misalnya perubahan pola perawatan, suasana di dalam dan sekitar kandang yang menjadi tidak / kurang nyaman lagi.
Sangkar lovebird yang terjatuh juga bisa membuat burung trauma dan stres. Begitu pula jika lovebird kerap melihat binatang-binatang yang disangka akan mengancam keselamatannya, misalnya kucing, tikus, tokek, dan sebagainya.

Perubahan pola perawatan

Perubahan pola perawatan juga bisa menyebabkan lovebird yang semula rajin ngekek, tiba-tiba jadi jarang bunyi. Kalaupun bunyi hanya ngetik alias pendek-pendek.
Kasus seperti ini kerap dialami para lovebird mania yang membeli burung jadi. Setelah transaksi jual-beli, pembeli lupa menanyakan pola perawatan yang selama ini diterapkan pemilik lama.
Jika kita ingin mengubah pola perawatannya, maka hal itu mesti dilakukan secara bertahap. Misalnya ingin mengganti merek pakan bijiannya, maka penggantian harus dilakukan secara bertahap:
  • Minggu I, 5 bagian pakan bijian merek A dicampur dengan 1 bagian pakan bijian merek B.
  • Minggu II, 4 bagian pakan A dicampur dengan 2 bagian pakan B.
  • Minggu III, 3 bagian pakan A dicampur dengan 3 bagian pakan B.
  • Minggu IV, 2 bagian pakan A dicampur dengan 4 bagian pakan B.
  • Minggu V, 1 bagian pakan A dicampur dengan 5 bagian pakan B.
  • Minggu VI, pakan bijian sepenuhnya menggunakan merek B.
Namun lovebird milik kita sendiri pun bisa mengalami penurunan performa suara, ketika kita tak lagi merawatnya secara konsisten. Misalnya, lovebird biasanya mandi semprot setiap pagi dan sore, tapi karena berbagai alasan, kita tidak sempat lagi memandikannya secara rutin.

Lovebird mudah birahi, terutama akibat pertambahan umur

Beberapa lovebird mania memelihara lovebird sejak masih kategori balita / baby / paud. Risiko yang pasti dihadapi adalah pertambahan umur. Lovebird (jantan dan betina) akan mengalami peningkatan birahi, seiring dengan perkembangan organ reproduksinya yang makin matang.
Hasrat yang tidak tersalurkan akan membuat lovebird mengalami over birahi (OB). Akibatnya burung menjadi jarang bunyi, bahkan berperilaku galak, acapkali menggesekkan kloakanya ke tangkringan, ngeruji, dan sebagainya.

Perubahan pascamabung

Mabung adalah masa di mana burung akan menyimpan energinya untuk menjalani kondisi tersebut. Biasanya, selama masa mabung, burung menjadi jarang berkicau.
Perawatan sembarangan ketika lovebird mabung akan memperlama proses pergantian bulu. Bahkan performa suara lovebird bisa mengalami penurunan drastis ketika masa mabungnya selesai.

Kemungkinan terkena penyakit

Di luar beberapa faktor di atas, performa suara lovebird juga bisa menurun drasti akibat gangguan penyakit. Beberapa penyakit lovebird mudah dideteksi, tetapi beberapa lainnya sering tak terpantau perawat maupun pemiliknya.
Untuk kasus yang disebut terakhir, hal ini sangat berisiko menyebabkan penurunan performa secara permanen, atau setidaknya butuh waktu sangat lama untuk memulihkan kondisinya
Itulah beberapa penyebab penurunan performa suara pada lovebird. Solusinya tentu saja tergantung dari peyebabnya

semoga bermanfaat
disunting dari omkicau.com

0 Response to "Awalnya mampu ngekek panjang, 35-40 detik, Namun tiba-tiba durasinya berubah jadi pendek. Ini penyebabnya"

Posting Komentar