Keseharian bulunya cuma ngembang. Pas ketemu setingannya, langsung gacor nagen satu titik dilomba


Noyod mengibarkan bendera Bacun BF untuk ternaknya. Zozo’e adalah burung hasil ternaknya sendiri. Meski secara fisik kurang menarik, saat burungnya usia 3 bulan, Noyod mencoba peruntungan dengan nekad membawanya ke Latpres Sanggar Seni Kicaumania Sumedang, yang tak begitu jauh dari tempat tinggalnya.

Tak diduga, ternyata mau tampil rajin. Burung yang kemudian diberi nama Zozo’e itu langsung merebut juara ke 2. Setelah itu, Noyod makin semangat. Dalam dua pekan terakhir didur turun setiap hari. Hasilnya pun cukup mencengangkan, dengan merebut juara 1 sebanyak 8 kali, juara 2 sebanyak 6 kali, dan dua kali ranking ke-3.
Masa kecilnya, burung ini seakan tak dianggap. Kesehariannya cuma ngembung, layaknya burung sakit. Tak ada yang menyangka, burung inilah yang kemudian merebut juara 1, 2, dan 1 di Cadas SF Subang.
Begitulah perjalanan love bird Zozo’e, yang kini baru berusia 3,5 bulan. “Masa kecilnya jadi burung yang dihina dan dilecehkan, alhamdulillah setelah coba saya rawat dengan baik dan ketemu setingan yang pas, ternyata mau jadi burung membanggakan juga,” ujar Noyod, sang pemilik yang mengaku masih pemula.

Settingan Koloni

“Setingan kan maunya saya koloni. Dulu sebelum ketemu sama yang sekarang ini, dipasangkan dengan mana  pun selalu disiksa. Benar-benar jadi burung untul. Jadi yang menghina itu bukan hanya kita-kita orang, sesama love bird pun seperti benci melihatnya lantas pengin menyiksa. Sedih kalau mengingat masa itu,” ujar Noyod.

Akhirnya, ketemulah dengan si Slap Putih. Inilah pasangan yang mau akur dengan Zozo’e. “Alhamduillah, akhirnya ketemu juga yang cocok, jodoh kali yah. Kalau dengan ini memang mau akur, dan setelah itu kalau digantang mau langsung rajin bunyi dan burung anteng di satu titik.”
Salah satu penampilan terbaiknya adalah saat turu ndi Cadas SF di Kasomalang Subang, Minggu 10 Juni. Burung sangat rajin atau gacor di satu titik. Noyod amat puas, meski impiannya meraih hatrik belum kesampaian, baru bisa mendapat hasil juara 1, 2, dan 1.
semoga menginspirasi
disunting dari www.burungnews.com

0 Response to "Keseharian bulunya cuma ngembang. Pas ketemu setingannya, langsung gacor nagen satu titik dilomba"

Posting Komentar