Lovebird Kopassus semula hanya main dalam even latber dan latpres lokalan saja. Tetapi belakangan ini, lovebird Kopassus mulai sering ditampilkan dalam beberapa even di Blok Timur dan Blok Tengah. Prestasinya makin bersinar. bahkan pernah mencetak tujuh kali double winner dan sekali hattrick.
“Saya baru tiga tahun bermain lovebird, terutama dengan mengandalkan Kopassus. Dulunya sih main murai batu dan kacer,” ujarnya.
Om Andre mendapatkan lovebird Kopassus dalam sebuah lomba lokal di Surabaya, awal tahun 2017. Harganya cukup murah: Rp 1, 5 juta.
“Waktu itu, prestasinya belum banyak. Tapi saya lihat durasinya cukup panjang, dan burung memiliki tipikal fighter. Ini yang saya cari, karena saya yakin prospeknya cerah,” jelasnya.
Tips perawatan lovebird Kopassus
Yang membuat Om Andre makin sayang kepada Kopassus adalah perawatannya yang relatif mudah. Bahkan hampir tidak ada perbedaan signifikan antara perawatan harian dan setelan jelang lomba. Ini dia tips perawatannya:
- Setiap pagi, mulai pukul 05.30, lovebird selalu diembunkan selama 30 menit.
- Mandi dua kali dalam sehari (pagi dan sore) dengan cara disemprot.
- Usai mandi pagi, lovebird dimasukkan ke tenggaran (kandang umbaran), selama 2 jam (pukul 08.00 – 10.00).
- Pakan utama berupa milet putih.
- Pakan tambahan / extra fooding (EF) berupa jagung manis, dan diberikan setiap hari.
- Air minum wajib diganti setiap hari.
- Sejak Senin hingga Jumat, sangkar dalam kondisi tak dikerodong, baik siang maupun malam hari.
- Full kerodong baru diterapkan pada hari Sabtu dan Minggu (selama 24 jam penuh).
- Masteran menggunakan audio mp3, diputar selama 3 jam (pukul 19.00-22.00), volume lirih, dengan lagu bebas.
Karena masih menjadi kesayangannya dan amunisi andalan Gotik SF Surabaya, lovebird Kopassus tak ada niat untuk dijual.
semoga menginspirasi
sumber artikel www.omkicau.com
0 Response to "Tiap Pagi LB nya diperlakukan seperti ini, Sabet 7 kali double winner digantangan lomba"
Posting Komentar