Master untuk lovebird bisa dari suara burung benaran, bisa pula dari perangkat elektronik, bahkan dari hand phone jaman sekarang yang umumnya sudah dilengkapi dengan pemutara suara.
Dasar suara
Menurut Om Dwi Lovebird Jogja (pemilik DT BirdFarm) yang beberapa burung produknya banyak menyabet predikat jawara, selain perlu melakukan pemasteran secara rutin, pemilihan awal lovebird juga sangat menentukan.
“Suara panjang atau pendek, sebenarnya juga bawaan atau menurun dari indukan ke anakan. Nah, memilih burung lovebird untuk keperluan lomba perlu dilihat indukannya. Pilih indukan yang bersuara panjang. Setelah itu, pastikan burung bersuara panjang dengan pemasteran yang benar,” kata Om Dwi
Menurut Om Antok Pati Love Bird Mania (Palm), suara panjang memiliki durasi minimal 25-30 detik, volumenya keras dan tebal seperti ngebass, dan nada lagunya naik-turun. Fisiknya juga harus tegap dan gagah, serta utuh alias tidak memiliki cacat fisik baik pada kaki, kepala, sayap, mata, dan paruh.
Untuk menghasilkan anakan dengan basis suara panjang, Om Antok menggunakan induk jantan yang memiliki dasar suara ngekek panjang pula. Sebab, menurut pemahamannya, pejantan yang memiliki suara panjang akan mewariskan bakatnya ini kepada anaknya dengan peluang 70%.
Hindari master suara rapat
Untuk melatih lovebird, sejak kecil tentu sudah dimaster. Lalu, master apa yang cocok untuk lovebird agar kelak hasilnya bagus? Menurut Antok 999 breeder lovebird spesialis suara dan pemilik lovebird juara Cenat-Cenut dari Sragen, master yang cocok untuk lovebird adalah burung yang lagunya tidak terlalu rapat.
“Suara rapat seperti cililin, srindit, membuat lovebird kelak tidak bisa mengeluarkan suara panjangnya secara maksimal, karena menjadi gampang lelah. Lagu-lagu yang lebih lambat seperti cucak jenggot, lebih pas. Atau suara kenari yang lelah, atau lambat, juga baik,” kata Antok
Usia Ideal Untuk Dilombakan
Om Antok kurang sependapat dengan anggapan bahwa lovebird idealnya dilombakan kalau berumur enam bulan atau lebih. “Kalau mentalnya bagus, dan perawatan hariannya rutin, lovebird umur tiga atau empat bulan pun sudah bisa dicoba dalam latber maupun lomba,” ujarnya.
Dia tidak pernah mengkhawatirkan apabila lovebird belia akan drop mentalnya menghadapi lovebird yang lebih tua. Sebab lovebird merupakan burung koloni, sehingga tidak bersifat figther seperti kacer atau murai batu.
“Jadi, menurut saya, perawatan lovebird lebih tergantung pada pengaturan birahi yang pas sehingga lovebird muda pun tetap mau tampil di lapangan,” jelas Om Antok.
Selain itu, menjajal lovebird umur 3-4 bulan juga dapat digunakan untuk melihat kualitas mentalnya. Lovebird yang mewarisi trah ngekek panjang umumnya sudah bisa dicoba pada umur tersebut.
semoga bermanfaat
disunting dari www.omkicau.com
0 Response to "Agar LB bisa bersuara panjang dan tidak cepat lelah hindari suara master ini"
Posting Komentar