5 Cara penanganan dilapangan buat Cucak Ijo yang gagal bongkar isiannya


Salah satu problem yang sering dihadapi pemilik cucak hijau ketika lomba adalah burung gagal atau jarang bongkar lagu-lagu isiannya. Padahal, dalam kondisi seharian di rumah, burung selalu mampu membawakan lagu-lagu isiannya seperti cucak jenggot, lovebird, dan kenari. Banyak faktor penyebab sehingga cucak hijau gagal bongkar isian saat lomba. Apa sajakah? Adakah solusinya?

Cucak hijau merupakan burung cerdas, pintar meniru suara burung lain dalam waktu singkat dan fasih melagukannya. Karena kepintaran tersebut, cucak hijau kerap dijuluki burung latah. Burung ini bahkan bisa menirukan suara burung lain yang didengarnya, sengaja atau tidak, hanya dalam waktu 1 hari.

Secara umum, ada dua tindakan yang bisa dilakukan sebagai solusi mengatasi cucak hijau yang gagal membongkar isiannya saat lomba. Pertama, penanganan burung selama berada di rumah. Kedua, penanganan burung selama berada di lapangan / arena lomba.
Berikut ini uraian tentang solusi menangani cucak hijau yang gagal membongkar isiannya, ketika di lapangan. Anda bisa mencoba satu persatu, sesuai dengan kondisi yang dialami cucak hijau, dan boleh jadi ada lebih dari satu solusi yang bisa diterapkan sekaligus.
1. Perdengarkan suara masteran
Cucak hijau memiliki kecenderungan latah yang tinggi. Sebagian pemain melakukan “ritual” tertentu sebelum menggantang burungnya. Misalnya, ditempel dengan suara burung masteran yang selama ini digunakan, baik dalam bentuk burung asli maupun audio mp3 yang disetel dari HP.
Upaya ini dilakukan terus-menerus sampai tiba waktu menggantang burung. Jika menggunakan burung asli, sebaiknya dibawa salah satu saja yang memiliki cerecetan atau tembakan.
Berdasarkan pengalaman beberapa pemain, cucak hijau yang diperlakukan seperti itu akan langsung meniru suara-suara burung masteran yang baru didengarnya, dan akan terus dibawakannya sejak awal digantang sampai akhir lomba.
2. Dicas dengan burung betina
Sebelum diturunkan, cucak hijau juga bisa dicas sebentar dengan burung betina. Biasanya mau bongkar lagu. Namun, tidak semua cucak hijau mau dicas dengan betina. Jadi, silakan dicoba dulu, apakah cara ini bisa menjadi solusi.
3. Dicas dengan burung jantan
Ada juga cucak hijau yang ditrek dengan burung jantan yang dibawa pemain dari rumah. Hal ini juga dilakukan Mr Harun setiap kali hendak menggantang cucak hijau Kresno, yang menjadi juara 1 dan juara 3 dalam Piala Raja 2013.
Mr Harun selalu membawa cucak hijau jantan untuk mengetrek Kresno. “Tujuannya untuk memancing semangat tempurnya, karena Kresno termasuk tipe petarung (fighter). Selain itu, diberi sedikit kroto untuk mendongkrak birahinya saat lomba,” tandasnya.
4. Dicas dengan peserta lainnya
Metode ini sebenarnya merupakan pengembangan dari pengecasan menggunakan burung jantan. Hanya saja, Anda tak perlu membawa cucak hijau jantan dari rumah, cukup ditrek bareng-bareng dengan beberapa peserta lainnya.Hal ini juga bertujuan mendongkrak semangat tempur burung, sehingga tak melempem saat lomba.
Metode ini juga sangat membantu cucak hijau saat tampil dalam suasana mendung. Cuaca mendung (apalagi kalau sudah gerimis dan hujan) kerap membuat burung tidak bisa tampil maksimal. Dengan ngecas bareng, burung bisa menjadi lebih panas dan diharapkan dapat tampil lebih maksimal.
Yang menjadi persoalan, tidak semua pemilik burung mau diajak ngecas bareng. Jadi, silakan pantau dulu kebiasaan para pemain di lapangan. Jika mereka tidak mau diajak ngecas bareng, mau tak mau Anda harus membawa sendiri burung jantan.
5. Dijemur dulu sebelum loma
Metode ini bisa dterapkan untuk cucak hijau yang menyukai cuaca panas. Ada beberapa cucak hijau jawara dengan tipikal seperti ini, misalnya Dahsyat milik Mr Yayang. Dahsyat sering menjuarai berbagai even di wilayah Jabodetabek.
“Ini memang kebiasannya sejak dulu, ketika masih di tangan pemilik lama. Dahsyat senang sekali dengan cuaca panas. Karena itu, sebelum digantang, dia mesti dijemur dulu agar bisa menampilkan mutu suara terbaiknya. Dengan cara seperti ini, Dahsyat bisa mengeluarkan senjata isiannya, seoerti tembakan ekek keling, tonjolan suara dari burung gereja tarung, dan beberapa materi lagu lainnya,” kata Mr Yayang.

semoga bermanfaat
disunting dari www.omkicau.com

0 Response to "5 Cara penanganan dilapangan buat Cucak Ijo yang gagal bongkar isiannya"

Posting Komentar