Bergaya konslet dengan durasi ngekek panjang, bahkan bisa lebih dari 2-4 menit, lovebird Woyo Woyo kini mulai menyejajarkan dirinya dengan lovebird-lovebird hebat lainnya di Blok Tengah seperti Kusumo dan Roro (Klaten), Mbah Marijan (Salatiga), New Depe (Pati), Opium (Banjarnegara), dan Arnold (Kulonprogo).
Di tengah-tengah kesibukannya sebagai pengusaha batik di Pekalongan, Om Onie masih meluangkan sebagian waktunya untuk menekuni hobi burung kicauan, termasuk turun ke lapangan. Hal ini sudah dijalaninya selama belasan tahun.
Durasi ngekek lovebird Woyo-Woyo memang luar biasa: bisa mencapai 2-4 menit, dalam satu tarikan nafas tanpa jeda. Itu sebabnya, mudah sekali bagi Woyo-Woyo untuk mengungguli lawan-lawannya dengan durasi ngekek maksimal 1 menit, bahkan diselingi jeda sesaat.
Cara merawat burung lovebird juara Woyo-Woyo: Tips harian
Berikut ini penuturan Om Aidyr mengenai cara merawat burung lovebird juara Woyo-Woyo, baik harian maupun setelan lomba. Perawatan harian ini berlaku sejak Senin hingga Kamis.
- Setiap pagi, mulai pukul 07.00, lovebird mandi dengan cara disemprot, lantas dijemur hingga pukul 08.00.
- Mulai pukul 08.00 hingga 16.00, lovebird diangin-anginkan di teras rumah. Pakan hariannya berupa milet putih, produksi pabrikan Surabaya. Air minum ditempatkan dalam cepuk besar.
- Pukul 16.00, sangkar Woyo-Woyo dikerodong full.
- Pukul 19.00, burung kembali dimandikan dengan tingkat kebasahan secukupnya, kemudian dikerodong lagi hingga keesokan harinya.
Cara merawat burung lovebird juara Woyo-Woyo: Setelan lomba
- Setelan lomba mulai diterapkan pada H-2 (jum’at). Polanya hampir sama seperti harian, tapi milet pabrikan diganti dengan milet putih biasa.
- Perawatan H-1 (Sabtu) sama seperti H-2, namun lovebird sudah tidak dimandikan lagi. Cepuk air minum yang biasanya besar, kini diganti yang lebih kecil.
- Sabtu malam, lovebird diberi extra fooding (EF) berupa canary seed, jagung manis, dan kangkung.
- Pada Hari-H (Minggu), perawatan seperti harian, namun tanpa pakan milet putih. Lovebird hanya diberi kangkung saja, dan siap naik gantangan.
“Woyo-Woyo sudah sering menjuarai lomba, termasuk dalam even tingkat nasional, serta lintas-EO. Penampilannya selama ini sangat stabil. Setiap pekan selalu dilombakan, dan hanya libur saat musim lebaran atau mabung. Kalau ada yang berani meminang lima ratus juta, silakan bawa pulang,” tandas Om Onie.
Berikut ini beberapa prestasi lovebird Woyo-Woyo:
- Birawa Yudha Cup Solo (double winner)
- Piala IBC (double hattrick)
- Road to Sumber Raya Weleri Kendal (quattrick)
- Piala Ngajak Purwokerto (double winner)
- Piala BNS Purwokerto (double hattrick)
- Soeharto Cup 2016 dan 2017 (juara 3)
- Piala Pasundan Bandung (1, 3, 3)
- Piala Raja Yogyakarta (3)
- Plaza Cup Semarang (1, 2)
- Piala Pakualam Jogja (2, 3, 5)
semoga menginspirasi
disunting dari omkicau.com
0 Response to "Dengan pola rawatan ini, berkali Quattrick dan ngekek 2-4 menit dalam satu tarikan nafas."
Posting Komentar